Jumat, 26 Agustus 2011

TEJA sweetheart (part 8)

Gue sama Delvi turun ke kantin. Kita makan dibawah.
“Thel, menurut lo, Reza itu orangnya gimana sih?”, Delvi tanya.
“Baik, pengertian, ganteng, yah gitulah! Memangnya kenapa?”
“Gak, lo tau gak kalo dia itu sepupu jauh gue?”
“Hah? Dia sepupu jauh lo? Ga salah?”
“Gak..”
“Becanda gak gini2 juga kali Vi!”
“Siapa yang becanda? Gue serius tau!”
“Haah?!!”
“Makanya, dia juga sering curhat ke gue tentang lo!”
“Tentang gue? Apa kata dia?”
“Adadeeh! :p”
“Kasih tau dong! Gue kan penasaran!”
“Suatu saat pasti lo bakal tau kok!”
“Serah lo deh!”, kata gue ngambek!
“Jangan ngambek dong Thel! Ntar gak cantik lagi loh!”
“Yee! Gue kan mau ngambek atau gak ngambek tetep cantik! Haha!”
“Huuuu!”
“Hahahaa..Eh, ngomng2, idola lo mana? Sakit apaan dia?”, tanya gue.
“Gak tau! Katanya sih gak enak badan!”
“Lo tau darimana?”
“Gue kan BBMan sama dia!”
“Lo ada pinnya?”
“Ada dong! Rugi kalo gak ada tau!”
“Udah PDKT dong!”
“Gak lah! BBM biasa aja.”
Tiba2 bel bunyi. Gue masuk ke kelas bareng Delvi. Ichi sama Reza masuk.
“Hari ini, kalian bakal milih kegiatan tambahan yang bakal kalian ikutin! Disini, ada Theater, Dance, Science, Komputer, Bahasa Inggris, Basket, Bulutangkis, Gitar dan Drum! Kalian boleh pilih 3. Nanti, kita akan kasih tau jadwal2nya biar bisa cocok dengan jadwal kalian!”
“Iya kak!”, jawab semua.
“Vi, lo pilih apaan?”, gue tanya.
“Gitar, Basket sama Komputer. Lo?”
“Theater, Dance, Science.”
“Widiih! Keren juga pilihannya! Haha! Kok bisa milih 3 itu?”
“Biar bisa ketemu sama Reza. Kan kalo dance sama Theater, dia ikut! Lagian, walaupun gak ada Reza, gue bakal tetep pilih dance!”
“Cieeh! Piwwit! Kalo science?”
“Dih! -_- apaan sih lo? Karna ada Ichi dooong!”
“Ichi? Maksud lo Dicky?”
“Iya! Heheh!”
“Wooo! Alasannya aneh2 semua yak!”
“Serah dong! Yang penting ada kegiatan tambahan”
“Iyadeeh! -,-“
“Oke! Semua kertas dikumpul ya!”, kata Ichi.
“Iya kak!”
“Sekarang, kalian boleh pulang! Hari senin nanti, kalian masuk sepertin biasa dan pulang jam 11.50 ya!”, kata Reza.
“Dan, hari Senin nanti, kalian akan mulai belajar! Jadi, bawa buku tulis kosong!”
“Iya kak!”
“Oke! Sekarang silahkan pulang yak!”
Semua murid pada pulang.
“Thel, udah dijemput?”, tanya Reza.
“Gak tau. Kenapa kak?”
“Jalan yok!”, kata Reza.
“Mau kemana memangnya?”
“Ke mana aja deh!”
“Yaudah, bentar gue liat dulu!”
“Oke! Ntar kalo udah, kamu ke ruang OSIS di ujung aja!”
“Sip!”
Gue ngeliat gue udah jemput atau belom. Gue sih berharapnya belom. Biar bisa jalan sama Reza. Heheh! Dan, kenyataannya memang belum. Gue langsung pergi ke ruang OSIS.
“Gimana? Udah dijemput?”, tanya Reza.
“Belom kak”, gue jawab.
“Yaudah! Cabut yok!”
“Serah! Udah selesai urusannya?”
“Udah! Guys, gue duluan ya!”
“Siip! Have fun ya!”, kata Rafaell.
“Makasih!”
Gue sama Reza masuk ke mobil. Gue ngobrol bareng sama dia,
“Thel, jadi, lo udah siap2 buat pertunangan orang tua kita?”
“cuma bisa siap mental aja kak”
“Memang! Btw, lo sekarang lagi sibuk apaan?”
“Lagi sibuk sekolah, latian2 dance, sama jalan2 bareng lo! Hahah!”
“Hahah! Ada2 aja. Lo latian dance dimana?”
“Di Wanna-B kak!”
“Ooh! Itu kan terkenal banget dancer2nya?!! Kamu latian tiap hari apa aja?”, kata Reza.
“Hah? Biasa aja laah! Hari Senin, Rabu sama Sabtu. Kenapa?”
“Gapapa. Pantesan gak pernah ketemu.”
“Hah? Kakak disitu juga?”
“Gue malah jadi gurunya!”
“Hee? Gak salah?”
“Nggaklah! Tapi, gue ngelatih tiap Selasa, Kamis sama Jumat”
“Oh! Pantesan! Ini sekarang kita mau kemana? Kita Cuma bisa sampe jam 4 sore aja loh!”
“Di TA aja biar deket rumah kamu”
“Oh! Boleh deh!”
Gue sama Reza on the way menuju TA. Sampainya di TA,…

Source : SM*SHBLAST HOLIC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar